Tips Aman Sebelum Kau Wisata ke Pulau Komodo

Apa kau termasuk salah satu orang yang bercita-cita untuk traveling ke Pulau Komodo? Jangan buru-buru ke sana sebelum melihat 5 tips dibawah ini, ya. Walaupun traveling akan sangat menyenangkan, sebab kau dapat dengan leluasa merasakan panorama alam dan dekat dengan binatang langka, tetapi traveling ke Pulau Komodo juga dapat membahayakan jika kau tidak mematuhi sebagian tata tertib yang ada. Amati betul tips di bawah ini dan persiapkan betul-betul sebelum keberangkatanmu.

Kau sepatutnya didampingi pemandu ketika di sana
Sebab Pulau Komodo yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memang benar-benar luas dan juga berisi banyak komodo, jangan pernah menyusurinya sendirian. Apalagi, kau pasti masih asing dengan zonanya. Maka, jangan pernah berpencar dari rombongan dan senantiasa ikuti apa kata ranger atau pemandu. Ingat, komodo itu hewan buas dan langka. Inilah alasannya kau sepatutnya senantiasa berada di dekat ranger, sebab sejauh ini cuma mereka yang dapat menghadapi dan mengndalikan komodo.

Jangan membuat gerakan tiba-tiba dan berteriak
Penglihatan komodo memang buruk, tetapi jangan salah, komodo mempunyai indera penciuman dan pendengaran yang benar-benar bagus. Meski kelihatannya si binatang besar ini cuma berdiam saja dan bermalas-malasan, jangan melakukan tindakan yang  mengganggunya, sebab komodo ini dapat berlari benar-benar cepat dan mengejarmu, malahan konon kecepatannya hingga 20km per jam. Maksud gerakan tiba-tiba disini yaitu melompat atau menghindar mendadak ketika memperhatikan komodo. Gerakan yang mendadak ini dianggap sebagai salah satu ancaman bagi sang komodo, inilah alasannya mengapa mereka akan melakukan serangan. Berjalanlah di belakang ranger dan bersikaplah normal tanpa mengeluarkan bunyi yang terlalu bising.

Hindari berkunjung ketika sedang menstruasi
Hal ini juga tidak boleh kau sepelekan. Karena, seperti yang tertulis sebelumnya, komodo benar-benar peka dalam mencium bau darah. Konon katanya, hewan purba ini dapat mencium bau darah dari jarak 5 kilometer. Resiko ini akan jadi lebih besar ketika kau sedang memperoleh siklus menstruasi tadi. Tetapi bukan berarti kau tidak boleh berkunjung sekali, ada bagusnya beritahukan kondisimu terhadap ranger, sebab ia akan memberikanmu perhatian khusus nantinya. Tenang, kau masih dapat ikut serta menyusuri Pulau Komodo dan berjumpa  dengan mereka selama berada dekat dengan sang ranger tadi.

Jika dikejar komodo, berlarilah zig-zag dan naiklah ke daerah yang lebih tinggi
Walaupun komodo adalah pelari yang hebat, tetapi mereka cuma dapat berlari lurus. Jadi, seandainya memang pada akhirnya kau dikejar oleh mereka, kuasailah teknik berlari zig-zag. Masih ingat kan seandainya penglihatan mereka tidak baik? Jikalau masih dikejar juga, carilah daerah lebih tinggi dan naiklah ke atasnya. Rumah pentas di wilayah tersebut misalnya, sebab komodo akan kesusahan untuk naik tangga. Tetapi kau sebaiknya tetap waspada, sebab seringkali komodo ini akan menunggumu dengan berteduh di bawah bangunan. Hati-hati juga dengan air liur komodo. Konon, banyak sekali kuman mematikan yang terdapat dalam air liurnya ini yang tentunya bisa mengancam nyawa seseorang.

Jangan gunakan pakaian warna merah
Ada mitos yang beredar di kalangan wisatawan, yaitu dilarang memakai pakaian berwarna merah sebab bisa membuat komodo jadi agresif dan berujung menyerangmu nantinya. Isunya, binatang besar satu ini tidak jauh beda dari banteng. Walaupun banyak orang menganggapnya cuma mitos, tetapi kau sepatutnya tetap waspada. Intinya, menggunakan pakaian warna apa saja seandainya kau tidak sengaja mengganggu mereka, kau akan tetap diserang dan dikejar.

Telah siap berangkat menjelajahi Pulau Komodo? Ingat, jangan pernah berjalan sendirian. Ajak sahabat, pacar, atau keluarga dan sepatutnya didampingi oleh pemandu. Selamat berpetualang!