Kenali Apa itu Akrilik Part 1

Apa itu Akrilik (PMMA), dan Untuk Apa Ini?
Akrilik ialah homopolimer termoplastik transparan yang lebih diketahui dengan nama dagang “plexiglass.” Bahan ini mirip dengan polikarbonat sebab pantas untuk dipakai sebagai pilihan yang bendung imbas kepada kaca (terpenting dikala energi imbas tinggi PC tak dibutuhkan) . Ini pertama kali diproduksi pada tahun 1928 dan dibawa ke pasar lima tahun kemudian oleh Rohm and Haas Company. Ini lazimnya dianggap sebagai salah satu plastik paling terang di pasaran. Sebagian aplikasi pertama berada di WWII dikala dipakai untuk periskop kapal selam serta jendela pesawat, menara, dan kanopi. Pilot yang matanya terluka sebab pecahan akrilik rusak bernasib jauh lebih bagus ketimbang mereka yang terkena pecahan kaca yang hancur.

Akrilik di era modern dan secara lazim dipakai untuk bermacam aplikasi yang umumnya memanfaatkan transparansi natural dan ketahanan imbas dari varian tertentu. Pengaplikasian lazim termasuk lensa, kuku akrilik, cat, hambatan keamanan, perangkat medis, layar LCD, dan furnitur. Sebab kejelasannya, ini juga sering kali dipakai untuk jendela, tangki, dan penutup di sekitar pameran.

Meski mereka dijadikan secara komersial dalam bermacam warna (mungkin tembus sinar dan mungkin tak), bahan baku memungkinkan untuk transmisi sinar internal hampir dalam kapasitas yang sama dengan kaca yang membuatnya menjadi substitusi yang cantik. Ini betul-betul mirip dengan Polycarbonate . Sebagian perbedaan utama termasuk fakta bahwa Akrilik tak mengandung zat membahayakan yang berpotensi bisphenol-A (BPA) dan Polycarbonate cenderung mempunyai energi impak yang lebih tinggi (lihat grafik di bawah). Untuk perbandingan komplit Polycarbonate dan Acrylic (PMMA)

Akrilik telah tersedia dan murah. Ini ialah pilihan yang bagus untuk Polycarbonate dikala energi material bukan adalah unsur penentu. Akrilik kadang-kadang dilaminasi di atas Polycarbonate (PC) untuk menerima ketahanan gores dari akrilik dan energi imbas PC. Sebagian “kaca” bendung peluru dijadikan dengan metode ini. PC menghentikan peluru, akrilik di luar ada untuk bendung gores selama pengaplikasian sehari-hari.

Apa Karakteristik Akrilik (PMMA)?
Kini kita tahu apa yang dipakai untuk itu, mari kita periksa sebagian properti kunci dari Acrylic. PMMA digolongankan sebagai termoplastik (tak seperti termoset ), dan namanya ada hubungannya dengan metode plastik merespon panas. Bahan termoplastik menjadi cair pada spot lelehnya (160 derajat Celcius dalam kasus Akrilik). Atribut berkhasiat utama seputar termoplastik ialah bahwa mereka bisa dipanaskan sampai spot lelehnya, didinginkan, dan dipanaskan kembali tanpa degradasi yang signifikan. Alih-alih terbakar, termoplastik seperti Akrilik cair, yang memungkinkan mereka untuk gampang dicetak injeksi dan kemudian didaur ulang.

Sebaliknya, plastik termoset cuma bisa dipanaskan sekali (umumnya selama cara kerja pencetakan injeksi). Pemanasan pertama menyebabkan bahan termoset untuk mengontrol (mirip dengan epoksi 2-komponen) menjadikan perubahan kimia yang tak bisa dibalik. Apabila Anda mencoba memanaskan plastik termoset ke temperatur tinggi untuk kedua kalinya, plastik akan terbakar. Karakteristik ini membikin bahan termoset menjadi kandidat yang buruk untuk didaur ulang.

Posted In CategoriesTips